Padang Pariaman — Saat ini banyak Jajaran kepolisian mengungkap kasus kriminal konvensional seperti penjambretan, congkel rumah, curanmor dan berbagai motif kejahatan lainnya. Hal ini diketahui dari pengakuan para pelaku, berbuat jahat karena faktor ekonomi.
Untuk mengantisipasi hal itu, selaku Bhabinkamtibmas Bripka Syafrianto mengimbau warga binaanya untuk lebih waspada. Sebab sulitnya ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19 membuat para pelaku kejahatan semakin mengganas, tanpa mempedulikan jeratan hukum yang akan membelenggu mereka.
“Seakan akan mereka abai terhadap jeratan hukum, demi memenuhi kebutuhan hidup mereka rela melakukan apa saja,” ucap Bripka Syafrianto saat melakukan kegiatan Door to Door sestym (DDS) bersama warga binaannya Kantor Nagari Balah Hilia tersebut, Jumat 25 Agustus 2023. kemarin
Syafrianto mengatakan, aksi kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itu, warga disarankan tidak memakai perhiasan mencolok, dan tidak meletakkan barang berharga di dalam dasboard motor.
“Sasaran pelaku kejahatan adalah pengendara motor dan biasanya perempuan. Untuk itu jangan sampai mengundang niat para pelaku,” ucapnya
Dikatakan, bagi warga yang hendak meninggalkan rumah, hendaknya mengunci pintu dengan aman. Dan akan lebih baik jika menitipkan rumahnya kepada tetangga.
“Di sinilah kita harus kompak dengan tetangga, sehingga bisa saling memantau aksi kejahatan,” sebutnya.
Jika mengetahui atau mencurigai adanya aksi kejahatan, Bripka Syafrianto meminta agar warga segera melapor ke Polsek lubuk alung, atau menghubungi langsung Call Centre Polri dengan 110. Sebab pelayanan kepolisian 24 jam.
“Silahkan koordinasikan kepada petugas jika ada gangguan kamtibmas. Masyarakat dan kepolisian harus kerja sama untuk memberantas kejahatan,” tukasnya
Be First to Comment