Parit Malintang —- Kepolisian Resor Padang Pariaman (polres padang pariaman) Sumatera Barat menurunkan personil Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional saat Ramadhan 1443 Hijriah.
“Pengecekan ini penting dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya,” kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Mohammad Qori Oktohandoko., SH., SIK., MH melalui Kasihumas Polres padang Pariaman AKP Emel.
Ia memerintahkan kepada seluruh Kapolsek sejajaran Padang Pariaman dan personel Bhabinkamtibmas untuk memonitoring distribusi minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah serta memastikan ketersediaan stok bahan pokok di pertokoan dan pasar-pasar hingga Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.
Menurutnya upaya ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan sembako pada bulan Ramadan, serta memastikan pendistribusian sembako lancar dan tepat sasaran.
“Kegiatan monitoring ini juga untuk mencegah terjadinya penimbunan sembako yang dapat mengakibatkan terjadinya kelangkaan serta lonjakan harga,” sebutnya.
Menyikapi hal itu Bhabinkamtibmas polsek Nan Sabaris Polres Padang Pariaman Nagari Pauh Kambar, Aipda Asep bersama Bhabinkamtibmas lainya melaksanakan monitoring dan cek ketersediaan kebutuhan pokok di pasar yang ada di wilkum polsek Nan Sabaris Polres Padang Pariaman.
Menurut Aipda Asep dari hasil monitoring yang dilakukan harga minyak goreng masih stabil dan stok minyak goreng dalam kondisi aman, terpenuhi dan tercukupi.
Ia mengimbau kepada para pemilik usaha bahan pokok dan minyak goreng, agar tidak melakukan penimbunan barang-barang kebutuhan pokok, sesuai arahan Kapolri dan Kapolda Sumatera Barat.
Selain kegiatan monitoring harga dan ketersediaan minyak goreng di pasar pasar yang ada di wilkum polsek Nan Sabaris Polres Padang Pariaman., Aipda Asep juga melakukan patroli guna antisipasi kasus pencurian atau jambret.
Selain itu Aipda Asep melakukan himbauan dalam penerapan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan penuntasan vaksinasi agar terhindar dari wabah COVID-19.
Be First to Comment